Kapal-kapal patroli KPLP sewaktu-waktu siap dioperasikan untuk mobilisasi selama penyelenggaraan angkutan lebaran 1440 H/2019.
Pelni mengoperasikan 61 frekuensi reguler, 44 frekuensi tambahan dan totalnya 105 keberangkatan.
Pengecekan CCTV ini bertujuan untuk memperlancar kinerja Posko Angkutan Lebaran.
Bagi yang melakukan perjalanan melalui jalan arteri dapat juga berwisata kuliner di kota-kota yang dilewati.
Dispensasi diberikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh pejabat pemeriksa keselamatan kapal (Marine Inspector).
Laporan Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal wajib diserahkan paling lambat tanggal 17 Mei 2019.
Tahun lalu Pelni mengangkut 19.850 peserta yang dibiayai oleh 24 BUMN, tahun ini menjadi 35.505 tiket.
Terkait kesiapan Tol Trans Sumatera, Ditjen Hubdat akan lebih mengantisipasi faktor keamanan.
Mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Wangi, Ditjen Hubla akan mengoptimalkan armada kapal perintis.